Susukan|Injatengnews.com-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2025 akan menyelesaikan betonisasi jalan penghubung antara Desa Tawang dan Desa Ketapang. Kepala Desa Tawang, Muhammad Jatmiko menerangkan perbaikan jalan itu akan mempermudah akses ekonomi warga ke luar daerah. “Warga selama ini menjual aneka produk rumah tangga dari anyaman bambu sampai ke wilayah Sragen. Betonisasi jalan ini akan membawa dampak besar bagi perekonomian warga,” tegasnya usai upacara pembukaan TMMD di lapangan Desa Tawang, Rabu (19/2/2025) siang.
Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wabup Semarang H Basari mewakili Bupati H Ngesti Nugraha. Sebelumnya diserahkan secara simbolis peralatan kerja kepada perwakilan anggota TNI, Polri dan masyarakat. Wabup juga menandatangani naskah berita acara penyerahan pekerjaan bersama Kasdim 0714 Mayor Hermanus mewakili Dandim Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes. Ikut menyaksikan Kapolres Semarang AKBP Ratna Qurotul Ainy, Kajari Ismail Fahmi dan pejabat lainnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup H Basari mengatakan keberhasilan pelaksanaan TMMD tak hanya bertumpu pada anggota TNI, Polri ataupun Pemkab Semarang. “Tidak kalah penting adalah dukungan masyarakat desa secara penuh,” tegasnya. Selain kegiatan pembangunan fisik, lanjutnya, TMMD juga fokus meningkatkan mutu hidup masyarakat, kepedulian sosial serta penguatan kemitraan TNI, Pemerintah dan masyarakat.
Perwira seksi teritorial Kodim 0714 Kapten Muhamad Rosani melaporkan TMMD akan menyelesaikan betonisasi jalan penghubung antar desa sepanjang 393 meter lebar tiga meter tebal 15 cm. Selain itu juga pembangunan talud sepanjang 208 meter. Ada pula perbaikan satu unit musala. Pelaksanaan TMMD selama 30 hari sampai 20 Maret 2025 dengan total dana Rp449.192.500,oo. “Swadaya desa sebesar Rp 5 juta,” ungkapnya.
Selain fisik, TMMD juga akan melakukan pelayanan KB dan pencetakan KTP serta beberapa kegiatan penyuluhan.
(*/Jun/pra)
